Kamis, 16 Juli 2015

Born To Be

Well, selamat berjumpa lagi dengan gue *ROTFL*. Kali ini gue mau bahas sedikit kegalauan gue akhir-akhir ini. Maaf untuk kali ini gue ga bahas korea hehehe :p

Dan sesuai judul yang gue buat "Born To Be" atau diartikan "Lahir Menjadi". Well, mungkin bagi kalian yang anak gahoel internet, udah ga asing lagi dengan kata-kata "Born To Be", terlebih kpopers pasti pada tau lagu Born To Be Haters (nyasar kemana), oke balik ke topik. Born To Be sendiri banyak diartikan sama orang-orang disekitar gue sebagai "bakal jadi apa lo di masa sekarang dan masa depan". Well, pandangan kayak gitu ga sepenuhnya salah, malah menurut gue itu benar.

Well, sebelumnya gue mau cerita dikit. Ada beberapa anak yang memang terlahir sempurna, which is anak itu punya segalanya, mulai dari harta, kepintaran, dan kasih sayang tanpa dia sadari. But, karna dia bertemu dengan seorang anak yang mana hidupnya sedikit hancur (dalam hal ini gue mengacu ke anak brokenhome; orang tua cerai). Nah si anak yang memiliki segalanya itu mulai care dan mulai dengerin cerita si anak brokenhome yang katanya "orang tuanya ga pernah ada dirumah". Dan, si anak yang memiliki segalanya itu pun langsung berpikir bahwa dia brokenhome karna orangtuanya ga ada dirumah. Tapi, di akhir anak yang memiliki segalanya itu akhirnya benar benar has nothing, karna pemikirannya sendiri yang membuat dia seakan akan merasa anak yang hancur hanya karna merasa teraniaya seperti anak lain, sehingga ia mengubah pandangannya akan sekitarnya dandirinya. Dan sedangkan anak yang brokenhome, malah mulai memiliki hal yang bisa membuat dia mengembalikan keluarganya, kedua orangtuanya (walau tidak rujuk). Kenapa? Karna, pandangan si anak brokenhome terhadap temennya si anak yang punya segala mampu mengubahnya agar bisa mendapat kebahagiaan.

Well, dari cerita diatas, kalian yang baca blog gue ini bisa ngambil sisi positifnya. Pertemanan, Keluarga, ataupun takdir bukan yang ngubah kehidupan lo sekarang dan masa depan. Tapi, yang bakal ngubah lo adalah dari segi pandangan lo terhadap diri lo sendiri. Karna, semakin lo ngerasa lo adalah orang yang paling sengsara, maka lo akan terus mikir lo itu sengsara, sehingga yang lo punya cuma negative thinking terhadap diri lo sendiri yang ngebuat lo kehilangan segalanya. Tapi, coba lo punya pandangan "gue pasti bisa", maka semuanya bakal ada jalannya masing yang akan mengubah lo menjadi orang seperti yang ada di pandangan lo.



Kata-kata dari gue :
Semua pandangan dan pikiran lo yang ngelahirin lo menjadi seseorang, karna apa yang lo pilih sekarang itu yang bakal menjadi diri lo di masa depan. Waktu ga akan pernah berputar kembali. Yang biasa tersisa cuma penyesalan. -Tiara Azroel-


Thanks for reading :)
Jangan lupa mampir serta berikan commentar-mu :)


Annyeong :)